I Promise I Wanna Forgetting You,Baby..
hari ini
masih sama seperti hari kemarin,hari di mana aku masih saja mengarungi
kesedihanku. tenggelam di lubang kesedihan ini merupakan hal yang
konyol,bagaimana tidak? masih saja hati ini menghaapkan hal yang sekarang entah
di mana,dan milik siapa. hati ini tetap bersikeras dengan egoisnya bahwa dia
masih milikku,padahal hubungan ini tidak jelas dan bahkan terbilang bukan
sebuah hubungan.
derasnya air
hujan yang jatuh merembas ke rerumputan itu seolah tak mau kalah dengan
derasnya air mataku yang menguras tissu-tissu hingga bertebaran di setiap sudut
kamar.”sampe kapan aku kaya gini,sampe kapan kamu seperti itu ozi..?”rintihku
pertemuan
yang tak disengaja itu mungkin sudah dianggap sengaja oleh sang pengatur
waktu,sudah di setting sedemikian rupa hingga menciptakan kegalauan yang
teramat untukku. mungkin bisa di bilang lebay,alay,atau apalah..hanya untuk
melupakan hal seperti ini saja sangat sulit sekali. selalu saja berkaitan
dengan mimpi,ya.. hidupku ini mungkin jelmaan dari mimpi-mimpiku.
“i promise i
wanna forgetting you baby,yeaahh.. i can” teriakku saat bangun dari tidur
kelamku
ozi memang masih berkomunikasi baik denganku,namun
aku merasa ada jarak yang memisahkan aku dan dia. mungkin karna dia sudah
berubah sikap denganku,jujur aku merindukan segala hal tentang dia,dia yang
selalu cuek sama aku,dia yang biasanya egois,agresif,memang ga ada hal yang
baik dari dia,tapi entah apa alasanya aku bisa begini sama dia. mungkin
benar,jika cinta timbul karna seseorang itu pintar,rajin,disiplin,itu mungkin
karna hanya sekedar kagum,jika cinta timbl karna dia tampan,ideal,itu karna
nafsu dan jika cinta timbul karna dia baik mungkin karna sekedar rasa trimakasih,tapi
jika aku ditanya,”apa hal yang membuatmu bertahan seperti ini dengan ozi?”,aku
akan menjawab “aku tidak tau”,aku tidak punya alasan kenapa masih saja bertahan
sampai seperti ini. ada beberapa orang yang bertanya,kamu tau apa akibat dari
semua ini? aku menjawab “ya”,aku tau aku akan galau sepanjang masa,dan kamu
akan sampai kapan seperti ini? “sampai aku bosan dan jenuh dengan sendirinya”
hal sekecil biji sesawi pun masih tersimpan rapi
dalam ingatanku,kadang ketika aku bosan,aku mengingat hal-hal yang berkaitan
denganmu,itu cukup menghiburku. golongan darah B memang seperti itu
ya,egois,tak bisa dipungkiri dari sifat utama kamu. saat membaca artikel
golongan darah B,aku layaknya orang gila yang berkata dengan sendirinya,”ya,bener
itu,bener banget,sama banget kaya dia,ini nih ozi banget,” kesukaanya sampai
menjadi kesukaanku,aku baru kali ini yang namanya sayang dengan orang sampai
susah banget ngelupain.
bukan cinta pertama,bukan juga jatuh cinta pada
pandangan pertama,tapi aku tak tau sejak kapan rasa ini muncul,dan alasan apa
yang membuat aku sampai gila begini.
aku mengaku sakit,mengaku cemburu,dan pengen ngamuk
waktu denger cerita kakak tingkatku bahw kamu itu playboy. setiap wanita yang
kamu temui di ruangan itu akan kamu dekati dan kamu pilih mana yang nyaman
denganmu,segitunya..??
jadi selama ini aku hanyalah pilihan saat dia
bosan,jenuh,dan aku terlalu pede,aku terlalu menganggap semua itu hal manis
yang terjadi dalam hidup aku.
mungkin jikadulu kau tidak memberikan harapan
untukku,aku takkan seperti ini,aku bukanlah tipe wanita yang mudah jatuh
cinta,bukan tipe wanita yang mudah terjatuh di hati lelaki,apalagi yang baru
kukenal.
kamu ga akan pernah tau gimana rasanya semua
ini,kamu juga ga akan pernah ngerti gimana rasanya jadi aku,sungguh.. aku pun
tak mampu menggambarkan semua rasa yang aku rasakan semua ini.
aku kadang bertanya,alangkah lucu hidup ini,unik dan
aneh. ketika aku sedang mengalami hal yang seperti ini,hal-hal yang aku temui
pun tak jauh berkaitan dengan kegalauanku. waktu mau denger lagu,isinya lagu
galau semua,mau nonton tv, acaranya acara galau semua,hiuuhh..apalah,serasa
sekelilingku mendukungku untuk tetap melanjutkan kegalauan yang hanya menyiksa
ku ini.
daun kering yang berterbangan di halaman rumahku
menyeretku mengenang saat aku berjalan bersamanya menginjaki dedaunan kering
yang penuh kenangan.
kamu berbeda jauh dengan kamu yang selalu hadir
dimimpiku,sifatnya,romantisnya,rayuanya,dan tutur katanya yang lembut. kalau
saja boleh meminta tambah jam mimpiku denganmu,aku kan minta untuk terus hidup
dalam mimpiku bersamamu,ozi.
kakiku terus melangkah mencari arti dari semua tanda
yang kau gantungkan,dari semua kenangan manis yang kau beri,seharusnya kamu
tidak pernah membuatku jatuh cinta padamu jika kau tak bisa cintaiku. kau terus
saja menghantui hidupku,seperti udara yang kau hembuskan dalam setiap
nafasku,begitu berartinya artimu untukku.
kakiku terhenti melihat sesosok wanita yang tengah
menyebrang jalan dengan beruraian air mata,sedangkan dari arah yang berlawanan
tampak sebuah mobil mewah melaju dengan cepat. tinggal dalam hitungan
detik,jengkal tanganpun tak menjanjikan untuk mengukur panjang,jarak itu
terlalu dekat,wanita itu tetap fokus dengan air matanya.
“awaasss...!!!” teriakku sambil memeluk wanita itu
menyeretnya ke tepi jalan,kami terjatuh berdua,sedangkan mobil yang tampak
mewah itu melindas tumpukan berkas yang tengah terjatuh yang dibawa oleh wanita
tadi,ternyata pemilik mobil itu hatinya tak semewah mobilnya. sungguh..
“dasar wanita dengan pemikiran dangkal,harusnya kamu
itu tau kalo ada mobil kaya gitu,cepet minggir,bukanya terdiam ditempat dan
bilang ‘aaaaaa....’,apalah? ga guna mba,”
aku bergegas mengambil berkas-berkas wanita itu yang
bertebaran di jalan,”nih.. masih bagus kok kertas-kertasnya,”
wanita itu masih tampak tercengang oleh
keadaan,terpaku bingung melihat aku yang dengan pedenya berkata seperti itu,dia
masih dengan posisi nya yang terjatuh dan membiarkan gaunya kotor..
bukanya tidak manusiawi,tapi aku sendiri sedang
pusing memikirkan nasibku,aku berniat meninggalkannya begitu saja,namun saat baru
saja melangkahkan kaki,dia membuka mulutnya dan memanggil “mba..tunggu.”
aku hanya sekedar menoleh,melirikkan mata dan
menaikkan salah satu alisku.
“terimakasih ya mba,maaf udah ngerepotin. gue kaya
gini karna gue lagi galau mba. gue bahkan udah bosen sama hidup gue sendiri”
kali ini aku membalikkan badanku,aku menatapnya,”galau..??
hari gini masih aja musingin galau? kenyang tah makan galau? bakal dapet piala
awards tah kalo semakin bertahan lama galau?”
“mba ga tau apa yang gue rasain,ini lebih sakit dari
rasanya sebuah kehilangan,kepergian..dan.”
“stop.!! (sambil membuang permen karet yang tengah
aku kunyah sejak tai) aku lebih tau apa yang semua kamu rasain,bahkan lebih
dari semua itu. tapi apa aku seperti kamu? hidup itu tindakan girl,bukan hanya
sekedar mimpi. berdiri,liat tuh..mendung aja bisa berganti jadi awan cerah,kamu
mau seperti ini terus? bodoh!!Cuma diri kamu sendiri yang bisa bantu kamu move
on,”
sebelum aku melangkahkan kaki jauh
meninggalkannya,aku sempat menoleh dan tersenyum padanya,”semangat..”J
dia pun tampak segera berdiri dan menghapus air
matanya hingga bersih walaupun dia tak sadar bahwa mukanya tengah celotehan
karna tangan yang dia gunakan mengusap mukanya tadi banyak tanah yang menempel.
“astaga.. aku tadi bilang apa sama dia? sedangkan aku
sendiri sedang menghadapi hal yang sama dengannya. ini langkah baru,awal
dimulainya sebuah move on. mungkin hidup ga selalu harus merasakan bahagia
seutuhnya,tapi kita juga harus merasakan pedihnya hidup,dari sini kita belajar,dari
sini kita mengerti manis dan pahitnya hidup. kadang pilihan untuk sendiri itu
lebih baik,dibanding harus terus bertahan untuk orang yang belum tentu mau
bertahan untuk kita. hidup ini manis kawan,terasa pahit saat kita sendiri yang
menorehkan rasa pahit itu,namun hidup juga akan terus terasa pahit jika kita
tidak mampu memberikan rasa manis untuk hidup kita. untuk hidup sendiri aja
masih galau,gimana untuk orang lain..
ozi.. aku tetep sayang kamu kok,aku tetep di sini
buat kamu,walaupun kamu ga pernah untuk aku,ini aku dengan caraku,mencintaimu
dalam diamku,dari kejauhan menyayangimu,maafkan aku yang tak mampu untuk
melupakanmu,biar sang waktu yang akan menghapus semuanya,karna dia jugalah yang
telah mempertemukan kita hingga tercipta kisah ini. namamu masih tetap
tertinggal di sini,di hati aku.
bukan
kamu lagi yang aku simpan di hati hangatku,
kamu
terlalu dingin untuk di sana,
dan
itu bisa melukai dan menyakiti hatiku yang tak terbiasa olehmu,
bukan
melupkanmu begitu saja,
aku
yakin nggak akan semudah itu,
menghapus
senyum bahagia yang pernah kau lukiskan di lengkung bibirku
kamu..
sudah
berubah,tak seperti saat itu,
hanya
senyuman kecut yang kau lemparkan
aku
hanya terlalu indah,
indah
karna karena terus menerima penghianatanmu dan perlakuanmu,,
bukan
rasa indah yang aku dapat dari kamu,
tapi
rasa nyaman dan bahagia di hati ini
bukan
rasa ceria yaang aku harapkan dari perhatian kamu
tapi
rasa hangat menerima ketulusan hati kamu
dan
kamu telah memberikannya..
namun
bukan untukku,
bukan
untuk AKU..
melainkan
untuk orang lain,
yang
entah siapa..
mungkin
karna mereka lebih-lebih dari aku,
lebih
semuanya..
lebih
dekat dengan kamu..
bukan
aku yang selalu jauh dari sisimu,
aku
hanya ingin kamu tau..
tau
bahwa sebenarnya aku merasakan pedih,
pedih
dari yang sebelumnya..
kesedihan
dan kegalauan ini bisa saja menjadi musim saat mengingatmu..
kini
kamu merapuhkan nya lagi..
lagi
dan lagi..
kamu
nggak akan pernah tau,bahwa apa yang kamu lakukan itu sangat melukaiku
mungkin
menurutmu aku bukanlah apa2,
aku
hanyalah seseorang yang jauh,yang bisa kamu beri cinta dusta dan kau hempas di
tengah badai berduri
semoga
kelak kamu mengerti,
disini
aku menepati janji setia yang tak pasti olehmu..
sip.....
BalasHapus