Selasa, 08 Juli 2014

aku akan tetap tersenyum walaupun aku harus terluka :)


BAHAGIA MELEPASMU
 engkau adalah pesona indah yang menjadi penyejuk kalbuku,haruskah tinggal kenangan yang silam menyataiku. aku pernah mencoba untuk bersama yang lain,namun tak sanggup hapus bayanganmu,penyemangatku. kau mengukir cerita indah yang membekas di hati,ku ingin engkau kembali,namun bagaimana.. aku tak sanggup lagi mengatakan padamu
 apakah ini egoku,terlalu mengharapkanmu dan meminta untuk memilikkimu. ego yang tak ada masanya,bahkan ketika hati tergores luka,sampai tersiram air garam saat belum keringpun,masih sanggup berkata,”aku aik-baik saja”
 aku tak pernah bisa mendustai dan aku tidak munafik,memang ku akui sangat sulit melupakanmu,menghapus namamu dan segala moment denganmu,tak akan bisa.
 mungkin merindukanmupun adalah dosa dalam hidupku,dan aku akan menjadi penghuni kekal neraka karna dosa-dosaku yang setiap saat merindukanmu.
 namaku rela,ya saat ini aku sedang dirundu dalam kegelisahanku dalam mengarungi hidup. seharian ini aku sudah berpuluh-puluh kali melihat hp ku,siapa tau ada bbm dari dia.
 setiap hp ku berbunyi,aku harap itu dari dia,walaupun hanya sebatas kalimat,”kamu lagi apa?”. terlalu tinggi memang mimpiku ini,apa aku yang terlalu bodoh?
            “la..udah sih,galau mulu tiap hari,ga bosen apa?” ujar maya
            “iya itu,kaya ga ada kerjaan lain. maasih banyak yang harus dipikirin,yang lebih penting dari itu,Cuma dimas,dimas dan dimas aja yang ada di otak kamu itu rel..”tambah tri
            “katanya cewek strong,kuat..tapi suruh move on dari satu cowok aja ga bisa-bisa”timpah resi
            “kalian itu ga tau apa yang aku rasain,aku udah berusaha move on,aku coba lupain dia,apapun itu caranya.tapi kalian liat sendiri kan hasilnya gimana,”
            “udahlah.. kamu cari cowok aja gih sana,status kamu sama dia itu ga jelas,apa yang kamu harepin? kamu mau wujudin mimpi-mimpi kamu itu? mustahil rel..”jawab yani
 ini mungkin memang salahku yang sejak awal menaruh rasa pada lelaki yang bernama dimas itu. dimas banyak menorehkan luka dihatiku,namun ada puluhan gigabyte kenangan yang dia berikan,dan itu semua tersimpan manis di otakku.
 setiap orang,teman-temanku dan siapapun itu menceritakan hal yang buruk tentang dimas,”dimas itu playboy,banyak pacar,semua cewek di deketin” dan masih banyak lainnya. jujur kadang telingaku panas mendengar setiap cerita orang tentang dia.
 puluhan kali dia nyakitin aku,ratusan kali dia nyuekin aku,aku diabaikan,aku digantungin,namun apa responku.. tetap bertahan,aku tetap saja bertahan dengan semua ini.
 malam yang belum terlalu larut ini masih saja diwarnai hujan yang memaksa bulan dan bintang tak berani menampakkan dirinya. jarum jam yang masih mengarah pada angka 11.11 WIB tak kuhiraukan.
 berdiri dipinggir jendela kamar,dengan menatap derasnya hujan yang semakin meremas hatiku,telapak tangan mungil ini kutempelkan dikaca yang tampak bening dari dalam kamarku,perlahan tubuhku lemas dan duduk terjatuh dipinggir jendela itu,uap yang tergambar di kaca merupakan hembusan nafas yang masih kumilikki saat ini.
            “kluning...”suara hp ku berbunyi
 aku bergegas merogoh hp yang ku simpan di kantong baju tidurku,aku tak berharap banyak saat membuka hp ku,mungkin hanya sekedar broadcast,ujarku singkat. ternyata dimas yang bbm, “PING!!!” kata yang dikirim oleh dimas,ini yang membuat aku semakin sulit melupakannya,dia masih saja menyapaku,padahal dia seharusnya tau aku tengah terluka karenanya. kubalas dengan “PING!!” “PING!!”,sampai akhirnya kami beberapa kali bbman. malam semakin larut dan memakan waktu,mempercepat perjalanan jarum jam kamarku,kali ini hujan kusaingi dengan derai air mataku.
***
 saat di kampus,kuceritakan segala kejadian yang kualami di malam  itu,dengan mata sayu,wajah  pujat dan sembab,perlahan ku mulai menggambarkan keadaan hatiku
            “coba kalian bayangin,semalam waktu dimas bbm aku,aku ungkapkan segala rasa yang kualami terhadap seseorang padanya,aku bilang aku susah move on,aku terlanjur sayang sama cowok itu dan hampir gila karna cowok itu,tapi..sebenarnya dimas lah yang aku ceritakan itu. aku menggambarkan semua itu untuk memberi kode padanya,namun..kalian tau,
nadaku mulai melemah saat itu,seperti tak sanggup lagi untuk melanjutkan cerita ini,maya yang sejak tadi sudah menyiapkan satu bungkus tissue untukku,kini berkurang hingga separuhnya.
            dia masih mencintai masalalunya,dia menceritakan betapa sayangnya dia terhadap kekasih dimasalalunya itu,hingga kini dia massih berharap,dia rindu hadirnya sosok wanita yang telah meluluhkan hatinya itu. dia bertanya banyak hal padaku,apa yang harus dia lakukan dan sebagainya..
            dan aku menjawab,”kalau memang kamu sayang sama dia,cinta sama dia,kejar,perjuangin cinta kamu.. pertahanin rasa sayang kalian,cari dia dimas,temukan dia kembali dan bawa masuk lagi dalam kehidupanmu,nyalakan api asmaramu,karna kamu hanyalah sebatang lilin mati tanpa nya”
            “kamu bilang kaya gitu rel..?? nyadar ga sih? kamu pasti semakin terluka rel..”ujar maya yang mulai sedih
            “pasti itu sakit banget rel,kamu yang sabar ya..”kata resi
            “mungkin kalo aku jadi kamu,aku udah pingsan baca bbm dia yang kaya gitu rel,ga sanggup..”sahut tri
            “aku sendiri ga tau guys,kenapa bisa sekuat ini. aku bertahan untuk seorang ga respect tanpa alasan,apa yang aku cari dari dia coba? ga ada kan.. aku hanya cukup merasa nyaman ketika bersama dia.”
 segala input menjurus ke pokok bahwa aku harus segera move on dari dimas dan menghidupkan kembali semangat hidup tanpa dimas.
***
 aku sangat bertrimakasih pada temanku yanti yang memperkenalkan aku dengan seorang yang dekat denga dimas,dia adalah kakak kelas dimas dulu saat dimas masih duduk dibangku perkuliahanya. iyan namanya. yanti cukup paham terhadap banyak cowok,karna memang dia jagonya dalam hal pacaran. iyan menceritakan segala hal yang dia tau tentang dimas,saat itu aku terlihat tegar dihadapan iyan saat iyan memaparkan kisah dimas yang mengacu pada masalalunya. kafe “violin” yang tak begitu ramai itu menjadikan suasana semakin pilu.
 saat itu terbilang aku memakai topeng,hatiku berteriak hancur,tidak sanggup untuk menahan semua rasa ini perlahan air mataku menetes di atas meja dengan kain pink yang melapisi meja itu.
            “kamu kenapa rel..??” tanya iyan
            “hah..?? engga,aku ga papa kok,Cuma terharu aja denger cerita kamu..” jawabku mengelak
            “kamu suka ya sam dimas?”
            “suka? ah..becanda kamu ini,aku temenya geh,wajar kan kalo aku cari tau kenapa dia serinng galau dan ga ada habisnya..”
            “tapi kamu kayanya cemburu gitu denger cerita dimas”
            “aku Cuma terharu aja kok,kasian ya dimas..pasti dia lagi sedih banget. makasih ya yan..kamu udah ngasih tau aku tentang dimas”
            “iya rel.. sama-sama”
***
 pantai adalah tempat yang aku tuju saat setelah menemui iyan,miri sekali hal yang aku tau saat itu. jadi selama ini aku hanyalah persinggahan untuk dimas,hanyalah pelarian semata saat hatinya sedang bosan.
 hancur memang sangat hancur hatiku saat itu,namun akan lebih hancur saat aku melihat dimas terus berlarut dalam kesedihanya. aku ga tega liat dia kaya gitu,walaupun sebenarnya ini nyiksa diriku sendiri.
 selama ini dimas masih dibayangi masalalunya,kekasihnya pergi untuk waktu yang tidak sebentar kala itu,dimas bekerja dan kekasihnya itu melanjutkan kuliah ke luar pulau. mungkin karna jarak dan waktu yang memisahkan mereka,hubungan mereka semakin lama semakin rapuh.
 salah jika orang-orang berkata bahwa dimas itu playboy dan banyak cewek,dia hanya sedang mencoba mengalihkan perhatianya pada orang lain agar mampu menghidupkan cinta dihantinya yang telah mati oleh kekasihnya itu.
 selama 2 tahun dimas setia menanti kekasihnya itu untuk kembali ke pelukannya,namun penantianya itu sia-sia. kekasihnya memang sudah kembali,namun hatinya sudah tidak untuk dimas lagi. itu sebabnya dimas mendekatiku dan mencoba menjalin hubungan denganku,namun cara dia salah.. dia datang,membahagiakanku,namun sesaat setelah itu ia pergi dan hanya luka yang terus dia berikan untukku,dia egois..hanya memikirkan perasaanya sendiri.
 namun aku juga tak sanggup melihat dia terpuruk seperti ini,dia sangat mencintai kekasihnya,diaingin kembali lagi seperti dulu. hal yang terlintas difikiranku saat ini adalah penyakit kekasihnya,apa karna penyakit jantung yang dialami oleh fiara yang membuat dia menjauhi dimas yang sudah siap untuk meminangnya itu.
 “transplatasi jantung” kalimat itu yang membuatku terenyuh saat itu, apakah dimas akan nekat untuk memberikan jantungnya untuk fiara,itu berarti aku akan kehilangan dimas dan cintanya.
 sejak saat itu,aku jatuh sakit..maagh ku kambuh,disertai vertigo dan demam. tak lain ini adalah efek dari pikiranku yang selalu memikirkan dimas,diriku sendiriun terabaikan.
 abocath yang ditusukkan kedalam vena tangan kiriku yang diikuti keluarnya darah segera disambung dengan selang infus yang telah dialirkan dari flabot yang tergantung pada sebuah tiang di sampingku. oksigen merupakan alat penting yang tak bisa lepas dari hidungku,dan aku merasa lemas tak berdaya.
 es krim dan coklat tergeletak di atas meja ruanganku,semua yang datang menjengukku membawa itu,karna mereka tau 2 hal itu adalah makanan kesukaanku. aku masih saja mendengarkan musik melalui headset yang tersambung dari hpku,headset itu yang membuatku bertahan sejauh ini. aku terus mendengarkan lagu yang dimas nyanyikan saat itu dan dikirim via voice note. satu lagu itu diputar hingga hp lowbat. headset pinkku yang sudah berhari-hari terpasang dilubang telingaku tak boleh lepas sedetikpun.
 hanya itu yang aku punya saat ini,bbm aku off kan untuk saat itu,dimas tidak akan mengetahui keadaanku,karna aku tidak mau dia tau keadaanku. teringat dulu saat aku sakit,dia menjengukku membawakan es krim dan coklat,tak butuh obat dan dokter kalau dia suda datang. kali ini,aku ingin mengabadikan cintaku.
 setidaknya ada cerita tentang aku dan dia,saat kami tertawa,saat kami bergurau,saat dia ucapkan ribuan kata cinta padaku,dan mimpi-mimpi yang setiap malamnya dia berikan. cukup aku yang mengenang semua ini,dengan mengingat hal-hal itu,aku mampu bertahan untuk melawan sakitku ini.
***
            “tenang mas,aku ada kabar gembira untukmu,bakal ada pendonor jantung untuk fiara,kamu ga perlu mendonorkan jantung kamu untuknya.”
            “siapa..??” tanya dimas heran
            “udahlah,orang itu ga mau nunjukin identitasnya..”
            “kapan bisa dilaksanakan?”
            “secepatnya”
            “aku bakal bertrimakasih banget sama orang itu,karna aku bisa melihat fiara tersenyum kembali dipelukanku”
***
 fiarapun akhirnya sembuh,keluar dari ruang ICU,fiara segera disambut oleh dimas dengan bunga yang dia bawa special untuk fiara. tampak senyum manis terlukis dibibir fiara. cinta lama dimas kini bersemi kembali,kini dimas bukan sebuah lilin yang mati
 sementara dimas masih bersenda gurau di ruang ICU,tampak maya,tri,yani dan resi berlarian menuju ruang yang tepatnya berada disebelah ruang ICU. dimas yang sekilas melihat mereka,dia tau bahwa itu adalah teman-teman rela,karna dulu dimas sering menemui rela dan rela memperkenalkan dimas pada teman-temannya. hal yang membuat dimas semakin tak percaya adalah iyan,iyan juga ikut bersama teman-teman rela. saat dimas hendak beranjak menengok keluar,tangannya ditarik oleh fiara
            “kamu mau pergi setelah aku kembali..??”
            “em.. engga sayang,tenang saja,aku tidak ingin kehilanganmu untuk yang kedua kalinya.”
 ruangan yang tak begitu besar itu dipenuhi tangis yang memilukan untuk setiap orang yang mendengarnya,teman-teman rela tak henti-hentinya menangisi kepergian rela,sahabatnya yang paling cerewet itu,sahabat yang palng muda usianya diantara yang lain.
            “kamu.. kamu adalah wanita paling sempurna yang pernah aku kenal rel,aku ga nyangka kamu rela donorin jantung kamu demi cinta dimas dan fiara,”kata tri tersungkur memluk tubuh rela yang sudah tak bernyawa itu
 alat-alat medis masih terpasang pada sekujur tubuh rela,tak disangka,mulut cerewet yang biasanya setiap detik ngomel dan tertawa itu kini diam tak bergerak sama sekali.
 tangan yang biasanya jahil dan selalu membuat teman-temannya jengkel itu kini terdiam lemas dan dingin dengan banyak jarum yang tertusuk ditanganya,selang infus yang tetesanya tak lagi mengaliri vena rela belum terlepas dari tangan rela.
 suasana ricuh yang biasa dibuat rela itu kini telah hilang,rela hanya terdiam dan tak berkutik lagi,wajah cantiknya sebentar lagi akan terbalut oleh kain kafan.
            “aku ga akan pernah lupa pernah punya sahabat seperti kamu rel.. “ucap maya
            “kamu bodoh banget sih rel..ngapain sih kamu bela-belain kaya gini? hah..?? kamu ga usah bercanda deh.. ini bukan di film-film,bangun rel,.bangun..”teriak resi yang masih belum percaya akan kepergian rela sambil menggoyang-goyangkan tubuh rela yang tak akan membalas itu
            “udah res..udah,rela udah bahagia sekarang. cinta nya abadi. jantungnya berdetak dalam tubuh orang yang dicintai dimas,rela ga perlu lagi berharap untuk dicintai dimas kan”
***
 “PING!!!” dering bbm hp dimas
“iya relaa..” balasnya
“mas,dateng ya ke acara ku. besok jam 7. besok iyan yang jemput kamu sama fiara.”
“kemana? acara apa rel..?? kamu mau nikah? kan masih kuliah..”
 bbm dimas yang terakhir tidak dibalas lagi oleh bbm yang masih atas nama rela itu,padahal yani yang bbm dimas untuk hadir ke pemakaman rela.
 dimas heran,bagaimana rela bisa tau tentang fiara. padahal selama ini fiara hanyalah sesosok orang yang sangat dirahasiakan oleh dimas dari rela.
***
“tin..tin..”klakson mobil iyan yang menghapiri dimas
“iya bro..sabar,ini lg pake sepatu.”
“buruan masuk,mana fiara?”
“fiara ga bisa ikut,kondisi dia masih lemah yan.. dia titip salam aja buat rela. aku juga ga enak hati sama rela. jujur udah beberapa hari ini aku ga dapet kabar dari dia,entah dia kemana”
“mudah-mudahan aja fiara ga akan nyesel”
“maksud kamu apa yan?”
“nanti juga kamu tau jawabanya”
 roda mobil yang tadinya melaju kencang karna dikendarai dengan terburu-buru itu terhenti seketika rem yang diinjak oleh iyan di depan sebuah pemakaman umum.
            “gila apa kamu yan? kita diundang ke acaranya rela. bukan ke pemakaman”
            “kamu yang gila. udah ayo turun” sahut iyan kesal
 dimas dan iyan berjalan menuju sebuah makam yang masih merah tanahnya dan masih basah itu,tampak tertulis nama pada batu nisan cantik itu RELA MIARLIA dengan tanggal wafat sama persis dengan tanggal operasi kekasihnya,fiara.
 dimas masih tak percaya akan hal yang dia saksikan,teman-teman rela memasang wajah marah terhadap dimas,walaupun wajahnya masih dilinangi air mata.
 iyan mulai menceritakan kejadian yang sebenarnya pada dimas yang masih tercengang dan terpaku melihat batu nisan dengan foto yang wajahnya tak asing untuk dimas,wajah cantik yang biasa dia panggil putri cantik bersandar di batu nisanya.
 beberapa minggu yang lalu,rela nemuin aku. dia tanya tentang kisah masalalu kamu mas,ya aku ceritain semuanya setau aku. dia mulai sedih waktu tau kalo fiara sakit jantung dan butuh donor jantung segera. ga berapa lama dia jatuh sakit,menurut teman-temanya,setiap dia sakit,pasti karna faktor pikiran, dan kamu pasti tau apa yang dia pikirkan,kamu mas yang jadi pikiran dia.
 waktu aku jenguk dia sendirian,dia maksa untuk donorin jantung dia untuk fiara. spontan aku kaget mas,aku syok denger hal itu. tapi mau gimana lagi,dia maksa banget. akhirnya aku hubungi keluarga fiara dan dokter yang menangani dia. teman-teman relapun ga ada yang tau hal ini.
 selama itu,hanya voice note dari kamu yang mampu buat dia bertahan hidup mas,dia sempat menuliskan surat untuk kamu sebelum kepergianya untuk selamanya.
 iyan mengeluarkan surat dengan amplop puth dari sakunya untuk dimas di depan nisan rela. dimas dengan ekspresi yang tak karuan itu menerima surat iyan dengan gemetar dan mulai membukanya.
@ruang operasi
 hay dimas.. makasih ya udah dateng di acara aku. hari ini tepat usiaku yang ke 21 tahun. walaupun saat kamu baca surat ini,aku entah sampe mana dalam perjalananku. aku seneng banget bisa punya cinta sejati seperti kamu. aku ga mau munafik mas,aku sayang sama kamu,aku cinta sama kamu. jujur selama ini aku ingin memilikimu,tapi kamu ga pernah peka atas perasaanku. mas..aku takut,aku takut ga akan bisa ketemu kamu lagi,liat senyuman kamu lagi. sekarang aku di ruang operasi,tepat disampingku terbaring sesosok wanita cantik yang kamu idam-idamkan itu,dia cantik ya mas,anggun,tapi sayang dia terbaring lemah,aku tak bisa lama memandanginya karna kami terhalang sekat mas,banyak banget peralatanya di sini,kayanya tajem-tajem gitu,aku udah pake baju biru,lampunya banyak banget mas,udah banyak selang dan alat yang terpasang ditubuh aku,tapi aku ga mau lepas dari headset ku yang aku pake dengerin voice note dari kamu,lagu yang pernah kamu nyanyiin itu yang membuat aku tetap bertahan sampe sejauh ini mas. mungkin sebentar lagi jantung aku akan di ambil mas,aku kasih jantung aku ke fiara,cinta sejati kamu itu. karna aku tau..kamu pasti akan sedih kalo kehilangan dia. aku ga mau liat kamu sedih mas,aku mau kamu selalu bahagia,meskipun kamu ga pernah tau ada hati yang menunggu kamu. tapi sudahlah.. sebentar lagi kamu bisa hidup dengan cinta sejati kamu. jantung aku akan berdetak untuk hidup fiara,jaga selalu ya mas. alaupun aku ga bisa miliki kamu,setidaknya aku hidup untuk orang yang kamu cintai. dengan begitu,ga akan ada perpisahan diantara kita,lagi pula percuma aku hidup mas,aku pasti bakal sakit-sakitan terus dan larut dalam kegalauan yang tiada ujungnya,aku ga akan pernah lupa dengan semua kenangan kita mas,makasih untuk moment es krim dan coklat itu,manis sekali,semanis es krim yang kamu kasih. mas.. kepaku mulai pusing,mataku mulai berkunang-kunang,rasanya semua gelep,mungkin obat biusnya sudah beraksi mas..”
rela miarlia
 seusai membaca surat yang diberikan iyan,dimas menampar iyan,dimas menangis dan berkata,”kamu ga seharusnya ngasih tau ini ke rela yan,liat sekarang,rela pergi..dia pergi untuk selama-lamanya. aku kehilangan peri cantiku yan..”dimas tersungkur di makam rela dan memeluk batu nisan rela erat-erat..
dimas mencaci maki dirnya sendiri,penyesalan memang selalu diakhir. penyesalan dimas kini sudah tiada artinya lagi. rela telah merelakan hidupnya demi kebahagiaan orang yang dicintainya,semoga kan bahagia di alamnya.
 pesona indah rela adalah sosok yang mulia hatinya,hanya demi kebahagiaan orang lain,dia merelakan hidupnya.
cinta tak harus memiliki,dan cinta abadi tak harus terjadi di dunia ini. rela bahagia melepas dimas untuk fiara,senyum terindah yang diberikan rela adalah saat terakhir kali nya ia tersenyum di atas meja operasi saat obat biusnya mulai beraksi. Az



Tidak ada komentar:

Posting Komentar